Senin, 12 November 2012

DAMPAK OVER EKSPLOITASI TERHADAP EKOSISTEM

Berikut beberapa dampak over eksploitasi terhadap ekosistem :

1.  Fragmentasi dan Degradasi Habitat : fragmentasi habitat contohnya pada hutan yang sengaja ditebangi atau dirambah, sehingga menisakan kawasan hutan yang kecil. sedangakan degradasi habitat menyembahkan penurunan jumlah habitat sehingga jumlah spesies yang ada di dalamnya turut berkurang.

2. Terganggunya Aliran energi di dalam ekosistem : rantai makanan akan terganggu, sehingga ekosistem tidak stabil.

3. resistensi  Beberapa spesies merugikan : beberapa spesies hama atau penyakit menjadi kebal terhadap pestisida dan antibiotik.

4. Hilangnya spesies penting dalam ekosistem : musuh alami dalam ekosistem dapat hilang atau berkurang.

5. Introduksi spesies asing : masuknya spesies baru dari luar sehingga sepesies alami atau endemik menjadi hilang atau langka.

6. Berkurangnya sumber daya alam takterbaharui

7. Terganggunya daur materi di dalam ekosistem

Minggu, 11 November 2012

KESEIMBANGAN LINGKUNGAN

Keseimbangan Lingkungan
1. Interaksi Antarkomponen Ekosistem dalam menjaga keseimbangan lingkungan
Ekosistem disusun oleh komponen biotik dan abiotik. Lingkungan yang seimbang akan terbentuk apabila interaksi kedua komponen tersebut seimbang atau stabil.

2. Suksesi ;
ekosistem memiliki mekanismenya sendiri untuk menjaga kestabilan organisme dan lingkungan yang melingkupinya. Suksesi adalah proses perubahan komposisi spesies dalam suatu komunitas biologi akibat adanya gangguan pada komunitas tersebut. Ada 2 macam suksesi :
a. suksesi primer : proses perubahan komposisi komunitas yang terjadi pada suatu kawasan yang pada mulanya hampir tidak ada kehidupan.
umumnya hanya organisme yang memiliki tingkat tolerasi yang tinggi dan luas saja yang mampu tumbuh dan berkembang pada area tersebut, seperti lumut dan Lichenes. Organisme yang mampu tumbuh pertama kali dan kemudian membentuk suatu ekosistem dinamakan organisme pionir atau spesies pionir.
b. Seksesi Sekunder : suksesi yang terjadi pada area yang mulanya ada kehidupan tetapi kemudian mengalami beberapa gangguan yang menyebabkan hilangnya komunitas yang ada pada area tersebut dan hanya meninggalkan tanah yang tetap utuh.
c. Komunitas Klimaks : merupakan komunitas yang dihasilkan dari proses sksesi. komunitas ini bersifat stabil dan memilki tingkat keseimbangan lingkungan yang tinggi. komunitas ini didominasi oleh oranisme yang memiliki umur panjang, seperti pohon-pohon besar dan hewan yang memilki siklus hidup panjang.